Image default
Inovation & Green Technology

Kunjungan PII ke Fasilitas WIKA Beton di Filipina Perkuat Peran Indonesia dalam Proyek Infrastruktur Regional

Manila, ESG IDN – WIKA Beton mencetak tonggak penting dalam kiprahnya di kancah global dengan keterlibatan strategisnya dalam proyek Metro Manila Subway (MMSP) di Filipina. Pada akhir Oktober 2025, fasilitas produksi WIKA Beton di Angat, Bulacan, Filipina menerima kunjungan resmi dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam rangka Conference of ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO) ke-43. Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa melainkan sebuah pengakuan atas kemampuan dan inovasi teknologi perusahaan dalam industri manufaktur presisi tinggi.

Metro Manila Subway merupakan proyek nasional strategis Filipina yang diperkirakan akan mengubah wajah transportasi publik ibu kota. Proyek ini memiliki total lintasan sepanjang 33 kilometer dan terdiri dari 17 stasiun, menghubungkan Valenzuela City hingga bandara Ninoy Aquino International Airport (NAIA). Dengan nilai investasi sekitar PHP488,5 miliar (sekitar puluhan triliun rupiah), pembangunan subway ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Quezon City ke NAIA dari 70 menit menjadi hanya 35 menit dan melayani lebih dari 519 ribu penumpang setiap hari saat operasi penuh pada tahun 2028.

Dalam proyek ini, WIKA Beton berperan penting sebagai pemasok produk beton pracetak khusus berupa tunnel lining segment untuk struktur terowongan bawah tanah yang kompleks dan menantang. Produk ini diproduksi di pabrik yang dikelola bersama dengan Sta. Clara International Corporation di Bulacan dan telah dikirim perdana ke lokasi proyek sejak Juli 2025. Proses produksi di fasilitas ini menjalankan pengendalian kualitas ketat, standar keselamatan tinggi, dan sistem produksi terintegrasi mulai dari pendatangan material hingga pengiriman produk ke proyek.

PII memberikan apresiasi khusus atas dedikasi, profesionalisme, dan keterbukaan teknis yang ditunjukkan oleh WIKA Beton selama kunjungan tersebut. Hal ini memperkuat posisi WIKA Beton sebagai pelaku industri beton pracetak terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara yang tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga sebagai produsen solusi beton kelas dunia yang berkontribusi nyata dalam proyek infrastruktur internasional.

Selain ekspansi pasar, kolaborasi ini juga menghasilkan inovasi produksi di lokasi proyek, pengadopsian teknologi mutakhir, serta peningkatan kapabilitas sumber daya manusia lokal, sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di Indonesia dan Filipina. Keberhasilan ini turut mencerminkan komitmen induk perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dalam memperkuat jejak bisnis globalnya.

Related posts

Google Sepakati PPA Tenaga Surya 30 MW di Malaysia untuk Tekan Emisi Pusat Data

Nugroho

FAIRATMOS dan Natalia Rialucky Marsudi – Mitra Terpercaya dalam Revolusi Pasar Karbon Global

Nea

Langkah Berani Indonesia Menuju Ekonomi Hidrogen Global

Nea