Jakarta, ESG IDN – Perjalanan CSR WIKA Beton bermula dari sebuah mimpi sederhana untuk menciptakan program pengembangan komunitas dengan anggaran awal Rp5 juta. Tujuannya adalah menyediakan ruang belajar yang aman dan bermakna bagi anak-anak di daerah terpencil dan kurang terlayani.
Semangat dan keyakinan membuat langkah awal ini mendapat sambutan positif, termasuk dukungan dari Ruangguru. Dengan bantuan tersebut, program berhasil menjangkau 100 siswa dari 13 provinsi selama satu tahun. Kontribusi perusahaan meningkat hingga 3.900%, sebuah bukti kepercayaan terhadap misi program ini.
Hasil yang dicapai sangat membanggakan; dari 20 siswa SMA yang dibimbing, semuanya diterima di universitas terkemuka, termasuk satu siswa yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Turki. Kisah inspiratif seperti Audrey Shaina Emily, yang kini aktif di BEM UI dan memulai inisiatif “Rumah Belajar BEM UI” bagi 180 anak, menunjukkan dampak berkelanjutan dari program ini. Sekali lagi, perusahaan mendukung penuh inisiatif tersebut sehingga dapat berjalan selama satu tahun, menegaskan bahwa kolaborasi yang didasari empati mampu membangun jembatan harapan bagi banyak anak.
Cerita ini mengajarkan bahwa langkah kecil yang tulus bisa menumbuhkan harapan besar. Bagi mereka yang masih memegang mimpi kecil, tidak ada langkah yang terlalu kecil jika dilakukan dengan tujuan yang jelas. Setiap langkah kecil bisa menjadi awal dari sesuatu yang jauh lebih besar dari yang pernah dibayangkan.
One key message : A small initial dream, supported by determination and collaboration, can grow into a powerful movement that transforms lives by providing quality education and hope to underserved children in remote areas.
