Jakarta, ESG IDN – Festival Musik Kopling Keliling (KOPLING) 2025 resmi digelar selama dua hari penuh di Gambir Expo, Jakarta. Acara ini menyajikan sebuah fenomena baru yang menggabungkan kehangatan musik koplo dan dinamika ekonomi rakyat melalui ratusan UMKM yang memadati panggung dan bazaar.
Dalam sambutannya, ketua panitia menegaskan bahwa KOPLING bukan sekadar konser, melainkan sebuah ekosistem yang memperlihatkan bahwa kekuatan musik dan usaha mikro kecil menengah dapat saling memperkuat. Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM diberi ruang tampil dan berinovasi, sekaligus memperlihatkan bahwa ekonomi kreatif Indonesia terus berkembang di tengah hiruk-pikuk hiburan.
Inovasi dan Inspirasi bagi Usaha Mikro Kecil
Festival ini menjadi ajang penting bagi UMKM kuliner dan kriya lokal. Melalui dukungan dari Pertamina Bright Gas, para penjual makanan cepat saji mampu mengoperasikan dapur mereka dengan infrastruktur energi yang aman dan terpercaya. Teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) dari Bright Gas membantu mereka mempertahankan kualitas dan efisiensi produksi, baik di tengah keramaian maupun jam-jam sibuk.
Salah satu vendor mengatakan, “Dengan Bright Gas, kami jadi lebih tenang saat melayani banyak pelanggan. Rasanya, energi positif dari gas ini membantu kami menjaga cita rasa dan kecepatan pelayanan.” Hal ini membuktikan bahwa kehadiran infrastruktur energi yang mumpuni sangat berperan dalam kesuksesan pelaku UMKM.
Musik Sebagai Penggerak Ekonomi dan Budaya
Hampir semua panggung dipenuhi deretan musisi papan atas, seperti The Changcuters, Drive, dan Feby Putri. Mereka membawakan lagu-lagu favorit dalam aransemen koplo yang enerjik, menyemangati ribuan penonton untuk turut bergoyang dan berpartisipasi aktif. Pada saat bersamaan, festival ini juga menjadi ajang promosi bagi UMKM, yang memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk mereka secara massif.
Menariknya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa koplo kini tak lagi hanya sekadar genre musik, tetapi telah menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia di tingkat internasional. Festival ini menunjukkan bahwa kekuatan musik koplo mampu membangun citra positif sekaligus menggeliatkan perekonomian rakyat secara langsung.
Ekonomi Kreatif Menuju Masa Depan Gemilang
Festival Kopling 2025 menegaskan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat terakselerasi lewat kolaborasi positif antara musik dan UMKM. Setiap transaksi di bazaar, setiap lagu yang menggema di panggung, semuanya menunjukkan bahwa ekonomi rakyat adalah pondasi utama Indonesia yang sedang bangkit.
Berbagai kota besar seperti Bogor, makassar, dan Surabaya akan turut menyambut gelaran serupa, dengan harapan bahwa momentum ini akan terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Dengan konsep ini, Festival Kopling Keliling 2025 bukan sekadar menghibur tetapi juga menginspirasi seluruh lapisan masyarakat bahwa keberhasilan bangsa Indonesia harus bermula dari kekuatan dan kreativitas rakyatnya sendiri.
One Key Message : KOPLING 2025 is not just a music festival—it’s a structured economic ecosystem that proves koplo music and UMKM are integral drivers of Indonesia’s grassroots economy. We create genuine collaboration, measurable impact, and sustainable platforms for creative entrepreneurs toto thrive.

