Jakarta, ESG IDN – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan peluncuran kolaborasi strategis dengan S&P Dow Jones Indices untuk menghadirkan tiga indeks baru yang dirancang untuk memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia yang berkelanjutan. Ketiga indeks tersebut adalah Indeks ESG, Indeks Syariah, dan Indeks Dividen, masing-masing menargetkan segmen investor yang berbeda dengan fokus pada keberlanjutan dan value creation.
Kerjasama ini menandai momentum penting bagi pasar modal Indonesia dalam menyelaraskan diri dengan standar internasional. S&P Dow Jones Indices, yang telah menjadi acuan indeks global terkemuka, membawa metodologi rigor dan kredibilitas internasional ke dalam pengembangan ketiga indeks baru ini.
Indeks ESG Dorong Praktik Bisnis Bertanggung Jawab
Indeks ESG dirancang untuk mengidentifikasi dan melacak kinerja perusahaan-perusahaan yang memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang ketat. Perusahaan yang masuk dalam indeks ini telah melalui evaluasi mendalam terkait komitmen keberlanjutan, transparansi operasional, dan praktik tata kelola yang baik.
Dengan hadirnya indeks ini, investor institusional dapat dengan mudah membangun portfolio yang sejalan dengan komitmen ESG mereka. Sebaliknya, perusahaan yang listing di indeks ESG mendapatkan akses modal yang lebih luas dan valuasi yang lebih kompetitif dari investor yang mengutamakan keberlanjutan.
Indeks Syariah Perkuat Inklusi Investor Muslim
Indeks Syariah menawarkan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan pertumbuhan fintech syariah yang pesat, indeks ini memberikan alternatif investasi yang autentik dan compliant terhadap regulasi syariah.
Indeks ini tidak hanya relevan bagi investor Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi investor Muslim di kawasan Asia-Tenggara dan Timur Tengah untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia dengan confidence yang lebih tinggi.
Indeks Dividen untuk Investor Income-Focused
Indeks Dividen mengidentifikasi perusahaan-perusahaan dengan track record pembayaran dividen yang konsisten dan stabil. Indeks ini menarik bagi investor konservatif, wealth management, dan pensiun fund yang memprioritaskan cash flow regular dari portfolio mereka.
Dengan pemilihan perusahaan yang ketat berdasarkan keberlanjutan dividend payout dan fundamental bisnis yang solid, indeks ini menawarkan stability dan income generation yang dapat diandalkan.
Implikasi untuk Ekosistem Pasar Modal
Peluncuran ketiga indeks ini diharapkan menjadi katalis bagi transformasi pasar modal Indonesia. Investor global yang sebelumnya ragu untuk masuk ke pasar Indonesia kini memiliki framework yang jelas untuk investasi terukur. Sebaliknya, perusahaan Indonesia mendapatkan incentive untuk meningkatkan standar ESG dan tata kelola mereka.
“Ini adalah langkah signifikan dalam memposisikan BEI sebagai bursa yang progresif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan,” ungkap analis pasar modal. Kerjasama dengan S&P Dow Jones juga memastikan bahwa indeks-indeks ini dapat diintegrasikan ke dalam portfolio global dan fund manager yang sudah menggunakan indeks S&P Dow Jones di pasar lain.
Dengan kehadiran ketiga indeks ini, pasar modal Indonesia kini menawarkan lebih banyak pilihan kepada investor untuk berinvestasi sesuai dengan nilai, preferensi religius, dan strategi investasi mereka.

